Menghayati Hidup...

jakarta macet... hahahahaha... hal yang sudah biasa bagi kita yang tinggal di jakarta... sering sekali kita saat macet atau lampu merah atau ada yang nyalib kita, kita marah dan berkata2 kasar, bahkan binatang2 diragunan pun bisa keluar dari mulut kita... nah... ada baiknya kita beljar dari teman2 Daniel yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego... pada saat mereka di suruh menyembah patung Nebukadnezar mereka tidak mau menyembah (bdk. Daniel 3:16) dan mereka seolah2 berkata seperti ini... "bukan urusan u, raja..." Sadrakh, Mesakh dan Abednego memandang itu sebagai urusan dia dan Tuhan... (bdk. Daniel 3:17-18)
nah... apa yang bisa kita pelajari??? Sadrakh, Mesakh dan Abednego berani menolak menyembah dan berkata2 seperti itu kepada raja karena urusan berdosa (menyembah patung) bukan urusan dia dan raja, tapi urusan dia dan Tuhan... nah... seperti kita dalam keseharian kita... pada saat kita berkendaraan dan ada yang nyalib, klo kita marah kan kita berdosa... yang bener kita tidak boleh marah, karena klo kita marah kita dipengaruhi oleh yang menyalib itu (kita jadi berurusan dengan orang yang nyalib) dan kita jadi berdosa... padahal klo kita bisa menghayati hidup kita dengan lebih baik, kita bisa seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego... buat apa kita marah, marah akan membuat kita berdosa... klo dosa urusannya sama Tuhan... jadi dalam segala situasi kita harus menghayati hidup dan selalu berfokus pada Tuhan agar kita tidak jatuh dalam dosa karena hal2 sehari2 yang kita jalani... klo kita berurusan dengan orang dan kita jadi dipengaruhi bahkan dikuasai dan kita sampe berdosa, kita akan sangat rugi karena kita sudah berdosa... Ingat segala yang kita lakukan akan berurusan sama Tuhan... so... ayo belajar menghayati hidup kita di tiap detik, menit, dan jam... Tuhan memberkati... ^^v